untuk kedua kalinya saya menjejakkan kaki di pulau ini. pulau ini adalah
salah satu pulau yang ada di kepulauan seribu - DKI Jakarta. untuk
sampai ke pulau ini hanya menghabiskan waktu 2 jam dari pelabuhan muara
angke. pulau tidung tidak telalu mengecewakan untuk di jadikan tujuan
wisata, dengan biaya yang cukup terjangkau dan fasilitas yang cukup
memuaskan saya pikir bisa menjadi pilihan tempat wisata yang menarik.
kedatangan saya ke pulau ini untuk kedua kalinya karna ingin berwisata
murah dan dekat dari rumah dalam rangka berkumpul bersama keluarga saat
lebaran (23/08/12). berhubung rumah saya di daerah Tangerang, tidak
terlalu jauh menuju pelabuhan muara angke untuk menyebrang ke pulau
tidung. biaya yang di keluarkan untuk berwisata kali ini relatif murah,
dengan mengeluarkan uang Rp.300.000,-/org X 10 = Rp.3jt. fasilitas yang
saya dan keluarga dapat adalah :
- 1 rumah (AC)
- sepeda untuk 10 org (walaupun ga dipakai semua)
- 3 X makan (untuk 2 hari 1 malam)
- alat snorkling
- transport PP (muara angke-tidung-muara angke)
- kapal untuk snorkling ke Pulau Payung
- guide
Hari Pertama
Jam 4.30 pagi, saya dan keluarga sudah bangun dan siap-siap berangkat
menuju muara angke. Trip kali ini kami di drop di daerah muara angke
oleh tetangga yg disewa untuk antar kami sekeluarga, karna awalnya kami
berpikir di muara angke ga ada tempat untuk mobil menginap tapi ternyata
di sana ada. sampai disana saya dan keluarga di sambut oleh mas-mas
travel tour yang sudah janjian untuk mengantar sampai naik ke kapal
ferry menuju tidung.
seperti biasa, jadwal dengan kenyataan biasanya berbeda. di jadwal
seharusnya jam 6.30 seharusnya kapal sudah berangkat ke pulau tidung,
tapi karna jam yg digunakan adalah jam karet :P jd kapal baru berangkat
sekitar jam 7.30. perjalanan dari muara angke ke Tidung menghabiskan
waktu sekitar 2 jam menggunakan kapal ferry. suasana di dalam kapal
cukup penuh. semua orang berdesakan dan sesuka hati mencari tempat
senyaman mungkin untuk duduk dan kalau beruntung bisa rebahan untuk
menghindari mabok laut. di dalam kapal pun banyak penumpang yang
menyibukkan diri untuk menghilangkan rasa jenuh dengan bermain kartu,
mendengar Mp3, berfoto-foto, ngegosip dan tidur (saya lebih memilih
tidur kali ini.. charge energy. :p).
suasana di dalam kapal ferry menuju Tidung.
Jam 9.45, akhirnya kami tiba di Tidung. liburan kali ini cukup ramai.
sesampainya di pelabuhan tidung kami disambut oleh guide dari travel
tour yang kami pakai jasanya. mas agus yang akan menemani saya dan
keluarga selama di tidung. kami langsung di antar ke penginapan untuk
istirahat sebentar makan siang yang kemudian bersiap-siap untuk
snorkling ke pulau payung. dari pelabuhan Tidung ke penginapan
sebenarnya tidak terlalu jauh, bisa di tempuh dengan berjalan kaki
selama kurang lebih 10-15 menit, tapi karna liburan saya kali ini
bersama keluarga yang notabenenya ada orang tua dan anak-anak maka kami
memutuskan menggunakan Bentor (Becak Motor) menuju penginapan, dengan
membayar Rp.15.000,- / bentor akhirnya kami sampai di penginapan.
setelah makan dan istirahat sebentar kami langsung di antar menuju
pelabuhan Tidung kembali untuk snorkling ke pulau payung. dari P. Tidung
ke P. Payung kami menggunakan kapal nelayan, tetapi sebelum menyebrang
ke P.Payung kami di briefing terlebih dahulu untuk menggunakan Life
Jaket dan alat snorkling di pelabuhan. setelah briefing selesai kami
langsung cussss ke kapal untuk menyebrang. :D
Briefing snorkling
menyebrang ke P.Payung untuk snorkling (^.^)
view selama mnyebrang ke P.payung
penyebrangan memakan waktu kurang lebih 1 jam dengan kapal
nelayan. sepanjang perjalanan pemandangan sekitar cukup menyejukkan
mata. biru laut. untungnya ombak kali ini terbilang aman, jadi kami bisa
leluasa bergerak di kapal tanpa harus takut mabok laut.. hehehhee.
sampai di P. Payung kami langsung di drop di spot snorkling. snorkling
kali ini lebih menarik, banyak ikan laut yang warna-warni, karang
lautnya juga bisa di jangkau dengan tangan dalam keadaan menyelam, saya
juga sempat dapat binatang laut (bintang laut bukan ya??). pantai dan
lautnya masih jernih. bisa liat terumbu karang dan ikan-ikan laut dari
atas kapal.
Snorkling Time *\(^.^)/*
ikan laut warna-warni
Seru kan?? hehheee.. 3 jam puas snorkling kami pun segera merapat ke
P.payung untuk mengisi perut (panggilan alam.. alarm dah bunyi..
kruyukkk...kruyuukkk.. :p), lumayan bisa isi perut dengan pilihan
makanan : Mie ayam Bakso, Bakso, Indomie rebus/goreng, teh manis
hangat,dll. saya memilih indomie rebus-bakso plus es teh manis. untuk
indomie bakso di bandrol Rp. 15.000,- / porsi, es teh manis Rp. 4000,- /
gelas. selesai mengisi perut kami mengitari P.Payung yang tidak terlalu
besar, dan menemukan spot bagus untuk foto. pasir pantainya masih
putih, air lautnya masih hijau kebiruan. untuk berfoto di tempat tsb
harus mengeluarkan uang kebersihan Rp. 2000,- / orang. dan untuk foto
dengan perahu kena charge Rp. 5000,- / orang.
Spot berfoto
foto dg perahu
Sudah Puas snorkling dan foto-foto di pulau payung kami kembali ke
penginapan untuk istirahat dan bersiap-siap BBQ time dan jalan-jalan ke
jembatan cinta di malam hari.
Tepat jam 18.30 kami mengisi perut terlebih dahulu di BBQ time. menu BBQ
malam ini adalah ikan Tongkol, tumis kangkung dan nasi putih (ini BBQ
ato makan malam ya?? lebih mirip menu makan malam). setelah perut
kenyang, saya dan sebagian keluarga saya yg belum terlalu capek
memutuskan untuk jalan-jalan dengan sepeda ke jembatan cinta yang
katanya menjadi daya tarik P. Tidung. dari penginapan ke jembatan cinta
menggunakan sepeda memakan waktu kurang lebih 10 menit.
Jembatan Cinta @night
Jembatan Cinta di malam hari banyak didatangi wisatawan yang hobi
mancing. ikan yang di dapat sih ga terlalu banyak dan besar, tapi
lumayan lah buat menikmati suasana laut di malam hari dari jembatan
cinta dan melepaskan hobi mancing (alat pancing bawa sendiri ya.. ga ada
yg menyewakan disana). capek puter-puter kami pun memutuskan untuk
pulang ke penginapan untuk istirahat mempersiapkan esok hari untuk
pulang ke muara angke.
Hari Kedua
Jam 6 pagi kami sudah di bangunkan oleh mas agus (guide kami selama di
tidung) dan di harap bersiap-siap untuk ke pelabuhan jam 8 pagi untuk
menyebrang dengan kapal ferry jam 9 pagi - balik ke muara angke. pikir
punya pikir saya dan keluarga belum puas berlibur di pulau tidung dan
akhirnya berdiskusi dengan mas agus untuk menambah waktu 1 hari lagi.
alhasil mas agus menyarankan untuk lepas dari travel tour kami dan
menyewa sendiri keperluan di Tidung selama 1 hari kedepan. kami pun
setuju dan menego kembali rumah yang menjadi penginapan kami untuk
menambah 1 hari lagi, dan pemilik rumah (pak dahlan) tersebut menawarkan
harga Rp.400.000,-/ rumah / hari. nego punya nego akhirnya kami deal di
harga Rp.350.000,-/hari/rumah. dan kami pun menyewa sepeda sebanyak 6
buah dengan harga Rp.15.000,- / sepeda / hari. untuk makan kami mencari
makan di sekitar jembatan cinta, disana cukup banyak saung-saung pinggir
pantai yang menawarkan makanan dari nasi goreng, otak-otak, indomie,
sampai seafood. untuk harga relatif terjangkau.
di hari kedua tersebut kami memutuskan menikmati pantai di dekat
jembatan cinta. di spot ini banyak tersedia fasilitas water sport
seperti : banana boat, jetski, hantu laut, dll. saya dan keluarga
mencoba beberapa fasilitas water sport tersebut. untuk
fasiltas-fasilitas tersebut kami dikenai biaya :
- banana boat Rp. 35.000,- / org
- jetski Rp. 250.000,- / alat
- hantu laut Rp. 35.000,- / org
- mambo Rp. 35.000,- / org
- kano Rp. 50.000,- / org
Banana boat
Jetski
Kano
Mambo
Hantu laut
Seruuuu!!! :D
setelah puas main dengan fasilitas water sport dan bikin istana pasir,
kami kembali ke penginapan untuk istirahat dan bersih-bersih.
Jam 16.00
istirahat udah.. makan udah.. mandi juga udah.. sekarang waktunya
jalan-jalan menyebrangi jembatan cinta penghubung antara Pulau tidung
besar dan Pulau tidung kecil. kami kembali bersepeda menuju jembatan
cinta. sesampainya di jembatan cinta sudah cukup ramai dengan wisatawan
yg juga menikmati sore hari di jembatan cinta sambil berfoto-foto
menunggu sunset.
Jembatan Cinta
Sunset
Jalan menuju tidung kecil
Jembatanny rusak :(
Jembatan penghubung tersebut mempunyai track yang cukup panjang,
terbentang di atas laut, sambil jalan bisa melihat terumbu karang dan
ikan-ikan kecil melintas saking jernih air lautnya (*.*), tapi sayangnya
pemda setempat kurang memperhatikan keadaan jembatan tersebut.
jembatannya dibiarkan rapuh dan rusak, bahkan bisa membahayakan
pengunjung apabila kurang berhati-hati melangkah.
puas jalan-jalan, puas foto-foto, dan makan seafood di dekat jembatan
cinta. badan sudah capek, hati sudah puas, perut sudah kenyang, dan
waktu juga sudah malam maka kami akhirnya memutuskan untuk kembali ke
penginapan. istirahat dan mempersiapkan diri untuk kepulangan di esok
pagi ke rumah. home sweet home.
Hari Ketiga
Pagi hari jam 8 pagi kami sudah di pelabuhan Tidung dan membeli tiket
kapal ferry (Tidung-muara angke) Rp. 33.000,- / org. dan kami kembali
menyebrang ke muara angke dengan kapal ferry selama 2 jam perjalanan.
alhamdulillah tepat jam 11 siang kami sampai di pelabuhan muara angke
dan langsung pulang ke rumah. liburan kali ini selesai. semua happy. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar