Sekian banyak pasangan yang hadir dalam cerita kehidupan, secera garis besara dapat di katakan mengecewakan. Kadang hati sering bertanya kepada-Nya, batasan apa yang membuat Dia memberikan laki-laki terbaik menurutNya untuk ku. Sebagai wanita kadang iri melihat teman-teman yang sudah menikah, hamil, melahirkan, punya baby, mengelola keluarga kecilnya, fase ini belum bisa aq rasakan saat ini dan entah kapan.
Kadang pikiran negatif terlintas, apa mungkin aq bukan wanita yang pantas disayangi, di cintai, dilindungi dan di prioritaskan? Sampai-sampai harus selalu merasa tidak bahagia dengan cerita kehidupan? Sejak kecil harus selalu berjuang agar tidak di diskriminasi oleh lingkungan, harus selalu berjuang untuk "berkata" aq ini ada!!. Lelah hati harus terus seperti itu, ternyata semandiri-mandirinya aq dalam hidup ini masih tetap butuh tempat bersandar, tempat berbagi keluh kesah dan senang, tetap berharap ditanya "ada apa?, ada masalah apa?, sini aq peluk biar bebannya lebih ringan..", tapi nyatanya hanya orang-orang yang berlalu lalang silih berganti dalam cerita kehidupan. Tulus tak semudah mengucapkannya.
Hati ini bukan pintu, yang bisa kau buka kau tutup semaunya. Hati ini punya rasa. Hati ini bisa luka. Marah pun percuma, tak mampu ku ungkap.. hanya terpendam dalam hati. Tangispun tak mewakili rasa. Karna asa hanya penambah luka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar